Aliran udara di dalam desain rumah pun hendaknya sen antiasa terjaga hingga seluruh anggota keluarga tetap merasa nyaman bernapas dan memiliki energi yang maksimal untuk mendukung segala kegiatannya. Dalam fengshui, masalah aliran udara yang tentunya didukung oleh keberadaan ventilasi amatlah penting. Sebab, di dalam ruangan juga diperlukan aliran energi chi lingkungan hingga efek-efek buruk dapat dinetralisasi oleh energi positif yang mengalir ke dalam ruangan ini. Di dalam fengshui, ventilasi udara merupakan pengaturan ruangan-ruangan yang diletakkan sebegitu rupa, sehingga udara bisa mengalir dari pintu ke dalam bangunan dan bergerak terus pada seluruh bagian ruangan, baru kemudian keluar melalui salah satu bukaan di ujung sudut ruangan setelah udara mengenai dinding-dinding yang membatasi ruangan. Bagaimana kalau ruangan dipasang AC? Meski dirasa menyejukkan, udara yang dikeluarkan pendingin buatan ini adalah udara yang sama sehingga dapat menurunkan kualitas chi yang terbawa oleh angin. Rumah tinggal yang terletak di daerah beriklim tropis lembab seperti Indonesia, menuntut desain rumah tropis yang mengedepankan sistem ventilasi untuk kenyamanan. Keberadaan ventilasi sangat penting. Selain memasukkan udara dan cahaya ke dalam rumah, juga sebagai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan hawa panas serta membuat penghuni betah.
Ada bermacam-macam jendela, semuanya harus dirancang secara tepat. Idealnya sebuah rumah memiliki jumlah bukaan 15-20 persen dari luas tapak. Proporsi tersebut, akan membuat ruang-ruang yang berada di dalam terasa nyaman dan sejuk. Untuk itu, bukaan harus disesuaikan.
1. Pilih jenis bukaan. Selain bukaan pada dinding, ada skylight sebagai bukaan pada atap. Ini untuk ruangan yang tidak berbatasan langsung dengan ruang luar.
2. Posisi harus tepat. Penempatan bukaan harus memperhatikan kondisi lingkungan, yaitu arah matahari, arah angin, letak halaman depan atau belakang, serta tata letak ruang.
3. Besar-kecilnya bukaan akan menentukan sedikit-banyaknya memasukkan cahaya dan udara. Namun, cermati arah angin dan matahari. Jangan sampai, terlalu banyak cahaya dan angin yang masuk akan membuat silau dan mengganggu kenyamanan dalam ruangan. Agar efektif, atur.
4. Keindahan. Penempatan bukaan akan mempengaruhi penampilan rumah. Desain bukaan yang tepat akan menjadi nilai estetika sebuah rumah. Jumlah, bentuk, ukuran, bahan, dan warna harus diselaraskan.
5. Keamanan harus juga diperhatikan. Tempatkan bouvenliecht pada bagian atas dinding atau tambahkan teralis pada jendela dan atap innercourt agar terjamin terjamin keamanannya.
6. Buat sirkulasi udara terus mengalir di setiap ruang. Udara yang masuk ruangan harus dapat keluar dengan mudah. Udara yang terjebak dalam ruangan, membuat ruangan menjadi lembab.
7. Pergerakan udara mengalir secara horisontal dalam ruangan, melalui dua dinding yang saling berhadapan. Dibutuhkan jendela atau bukaan yang saling berhadapan dalam sebuah ruangan, untuk dapat menghasilkan ventilasi silang. Sehingga, udara yang masuk dari satu jendela akan langsung dialirkan keluar oleh jendela yang ada dihadapannya.
8. Udara panas yang ada dalam ruangan biasanya naik ke bagian teratas, sehingga perlu dikeluarkan agar ruangan tidak menjadi panas. Jika ruangan tidak memiliki jendela atau tidak berbatasan langsung dengan udara luar, maka udara panas perlu dikeluarkan melalui plafon. Caranya, buat lubang bukaan di area plafon, di bawah atap atau genteng.
9. Ruangan berplafon tinggi akan meminimalisasi panas dalam ruangan. Void juga menjadi sarana udara mengalir antar ruang secara vertikal.
10. Akan lebih baik bila dibuatkan kolam di dalam rumah. Adanya kolam dengan air yang bergerak akan membantu menurunkan suhu ruangan dan menciptakan kesejukan di dalam rumah.
Nah itulah informasi dari kami yang dapat diberikan mengenai desain eksterior rumah, semoga apa yang telah kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi anda. Informasi yang selanjutnya anda juga jangan ketinggalan untuk membaca Cara Menciptakan Desain Rumah Hunian Zen dan Memilih Warna Cat Pada Rumah Minimalis
No comments:
Post a Comment